Postingan

Produksi Keset Ngablak Magelang

Gambar
 KESET DARI BAHAN FLACE COTTUN             Sekilas tentang produksi keset ini, waktu itu adik saya sedang sensus ekonomi yang diamanahi dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Magelang. Dia berjalan ke sebuah dusun yang mempunyai perekonomian berbeda-beda yaitu Dusun Trembel Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, disitulah bertemu dengan salah satu warga yang mempunyai usaha dibidang kerajinan tangan berupa keset dari bahan perca kain.            Di sekitar dusun tersebut banyak orang yang membantu dalam proses pembuatan keset dari bahan perca kain, maka ekonomi sangatlah terbantu oleh keberadaan produksi keset itu. Dalam pemasarannya sangat terbantu oleh zaman yang serba online, sehingga produksinya meningkat pesat hingga luar kota.           Dari perjalanan sensus ekonomi itu, adik berpendapat untuk membuka usaha dibidang keterampilan keset dari kain perca yang berbeda dengan keset produksi oleh orang-orang yang berada didusun Trembel. Cari dan mencari bahan serta

Produksi Tas Kain blacu Ngablak Magelang

Gambar
 TAS KAIN BLACU           Seiring berjalannya waktu dan pekerjaan yang bertubi-tubi, banyak orang menginginkan keluar rumah demi mencari suasana baru. Orang desa ingin mencari suasana kota, orang kota mencari suasana penuh pedesaan atau pegunungan. Para pencari suasana tersebut melepas penat bersama keluarga, saudara bahkan ada juga yang sendiri. Maka penyedia wisata berbondong-bondong memberi pelayanan yang baik serta mencari tempat-tempat yang menarik.           Wilayah kecamatan Ngablak khususnya, banyak wisata-wisata alam yang sangat takjub seperti : mendaki Gunung Merbabu, mendaki Gunung Andong, Naik Jeep sampai atas puncak Telomoyo, air terjun sumuran, dll. Dan disekitar lereng Merbabu banyak juga wisata alam, sperti : wisata Kopeng, Ketep Pas, Treetop Kopeng, Top selfi, dll.           Dari banyaknya wisata alam yang berada disekitar Ngablak dan lereng Merbabu, kami berinisiatif untuk menyuguhkan kenang-kenangan di wisata tersebut dengan membuat tas kain blacu yang

Ahad Pagiku

Gambar
 AHAD PAGIKU Matahari terbit memancarkan mentari elok nan berseri, menghangatkan hari-hariku disaat ku bekerja. Esok itu aku menyiapkan beberapa alat sablon yang sudah terpakai dan ingin aku bersihkan. Beberapa bahan juga sudah aku persiapkan sehingga nanti tidak sibuk mencarinya. Satu persatu screen yang kotor aku olesi kaporit kemudian aku diamkan beberapa menit, tetapi jangan lupa sebelum mengolesi kaporit aku memakai kaos tangan dari bahan plastik. Sambil menunggu screen didiamkan, aku sarapan pagi. Selesai sarapan pagi, screen yang sudah didiamkan tadi aku bersihkn dengan menggosok-gosok dengan kain hingga semua larut. Kemudian basuh menggunakan air bersih dan dilanjutkan proses yang berikutnya yaitu membersihkan tinta yang masih menempel discreen itu menggunakan M3. Cairan M3 dioleskan discreen menggunakan kain, digosok-gosok dari 2 bagian yakni bagian dalam dan luar dengan bersamaan. Setelah semua digosok dengan cairan M3 kemudian diolesi kembali menggunakan sabun colek serta di

Perjalanan menuju MAPSI

Gambar
 PERJALANAN MENUJU MAPSI           Pada masa pandemi, anak-anak tidak diperbolehkan belajar di sekolah namun belajar di rumah dengan menggunakan sistem daring ( dalam jaringan ). Waktu itu ada selebaran dari WA group menerangkan bahwa ada lomba MAPSI ( Mata Pelajaran dan Seni Islam ) dan aku buka juknisnya, ada beberapa mata lomba yaitu cerdas cermat islami ( CCI ), pidato, tilawah Al-Qur'an, tartil Al-Qur'an, kaligrafi dan rebana klasik. Dari sekian banyak lomba, aku  pilih 2 kategori antara lain pidato putra dan pidato putri serta kaligrafi putra.          Sebelum pelaksanaan lomba pastinya ada pemilihan-pemilihan siswa yang akan mengikutinya. Maka dari situlah aku berusaha mencarinya, didapatlah 2 orang cowok dan 1 orang cewek. Semua akan melaksanakan latihan demi latihan agar pada saat pelaksanaan tercapai dengan maksimal. Hari demi hari terlewati dengan latihan pidato dan kaligrafi, para siswa sangat antusias mengikuti latihan itu. Mendekati hari H, siswa-siswi tersebut su

KIRIM PESANAN KABOCHA KE CIKARANG

Gambar
 PESANAN KABOCHA           Kringg....kring...kring HP berbunyi tanda ada panggilan atau pesan. Aku ambil HP dan ku lihat, ternyata pesan masuk dari WA. Tertulis juragan cikarang dengan kata-kata pagi pak ? aku jawab : pagi juga mbak. juragan cikarang menambah lagi pertanyaan, punya kabocha ndak ya ? aku jawab kembali : punya mbak dengan harga 7.000. Nyambung lagi pertanyaannya, ambil 50 kg ya pak ? aku jawab : okey mbak, InsyaAllah besok aku kirim. Dengan rasa penuh syukur, aku ucapkan alhamdulillah rezeki datang lagi.            Keesokan harinya aku menyiapkan timbangan untuk menimbang kabocha itu, dengan sangat berat aku angkat bersama sepupuku yang laki-laki. Didapat berat 53 kg yang sudah ditata dalam karung berwarna kuning yang berlubang-lubang. Aku angkat kembali diatas motor bututku dan diikat erat agar tidak jatuh dari motor.           Persiapan demi persiapan sudah teratasi dengan penuh riang karena terselip rezeki yang tak terduga datangnya. Mulai jas hujan, masker, tas dan h

Perjalananku hari ini

Gambar
 Perjalananku hari ini              Bangun pagi-pagi untuk menunaikan ibadah salat subuh, teringat dengan kegiatan dipagi hari yaitu mempersiapkan tempat untuk lomba MAPSI kategori kaligrafi. jam sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB, aku bergesas untuk mandi, ganti baju & mempersiapkan yang akan dibawa ke sekolah. pukul 06. 35 WIB segera berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor bututku. Sesampai di sekolah, siswa yang akan mengikuti lomba sudah duduk di kursi dekat ruang TU namun pintu menuju kedalam tempat lomba masih tutup.        Aku memarkirkan kendaraan bututku di tempat parkir yang tidak jauh dari kantor, Alhamdullillah petugas sekolah sudah ada diruang dapur. Aku minta kepada Bapak petugas sekolah itu untuk membukakan pintu kantor maupun pintu yang lainnya, agar aku dan siswa yang ikut lomba kaligrafi bisa masuk menuju ruang aula. Ruang aula disitulah tempat untuk lomba MAPSI kaligrafi. Dengan adanya wabah yang melanda, maka lomba MAPSI yang seharusnya dilaksanakan di Kabu